Ferkat Jawdat mendesak dunia internasional mengambil tindakan tegas atas upaya China, memata-matai etnis minoritas Uighur dan Muslim lainnya di Xinjiang.
Pemain berdarah Turki itu dalam tweet-nya merujuk Daerah Otonomi Xinjiang, China, yang banyak dihuni etnis minoritas Uighur tersebut dengan sebutan "East Turkistan"
Presiden China, Xi Jinping menuai kritik global karena menahan minoritas Uighur di kamp-kamp interniran dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya.
Setidaknya satu juta orang Uighur dan orang-orang dari kelompok yang sebagian besar Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp di wilayah barat laut.